Milan-Lazio Berjibaku di San Siro

AC Milan sebagai tuan rumah baru saja menelan dua kekalahan beruntun di Serie A, usai dihajar di markas Torino dan Bologna. Sebelumnya AC Milan juga disingkirkan Feyenoord dari Liga Champions. 

Lazio kembali ke San Siro setelah terdepak dari Coppa Italia, setelah kalah dari Inter Milan. Sebelum laga tersebut anak asuh Marco Baroni juga tidak pernah menang di dua laga terakhir di Liga Italia.

Situasi itu membuat laga Milan vs Lazio menjadi misi kebangkitan kedua tim. Kemenangan diyakini akan memberikan efek bagus bagi sang pemenang. Apalagi kedua tim dalam posisi mengejar tiket ke Liga Champions.

Milan di peringkat delapan dengan 41 poin dan masih tertinggal delapan poin dengan Juventus di posisi keempat. Di sisi lain kegagalan menang di partai ini berpotensi membuat Milan turun peringkat. Pasalnya Roma yang ada di bawah Milan punya 40 poin dan dalam tren 10 laga tanpa kekalahan di Liga Italia.

"Kami harus tetap percaya. Di klub ini kamu tidak boleh menyerah dan harus terus bekerja keras," kata pemain Milan Rafael Leão, usai kekalahan dari Bologna.

Lazio secara hasil tidak sejelek AC Milan. Di Serie A, Biancoceleste tidak terkalahkan di empat laga terakhir. Namun di dua laga terakhir mereka gagal menang saat imbang lawan Venezia dan Napoli.

"Milan tim kuat. Kami harus bekerja sebagai sebuah tim dan meminimalisir kemampuan individu pemain Milan," kata pelatih AC Milan Marco Baroni.

Sementara itu, Fiorentina menghentikan kekalahan beruntun di Liga Italia Serie A, usai menang 1-0 atas Lecce pada pekan ke-27 di Stadion Artemio Franchi, Florence, Sabtu (1/3) dinihari WITA. 

Pada tiga laga sebelumnya di Serie A, Fiorentina menelan kekalahan dari Hellas Verona, Como dan Inter Milan. Fiorentina sukses mengakhiri rentetan kekalahan ini berkat gol dari Robin Gosens yang membobol gawang dari Lecce saat laga berjalan sembilan menit.

Berkat kemenangan itu, Fiorentina kembali ke peringkat enam klasemen sementara dengan 45 poin dari 27 laga, terpaut empat poin dari posisi empat besar. Sedangkan Lecce di posisi ke-16 klasemen dengan 25 poin dari 27 laga, atau hanya unggul empat poin dari posisi teratas zona degradasi. ant