ARTICLE AD BOX
Berbagai persiapan mencapai target itu pun digeber sejak 2024 lalu dengan melakukan Pemusatan Atlet Gianyar (Puslag). Bahkan, saat ini berjalan maksimal dan akan ditingkatkan menjelang event berlangsung.
Sekertaris Umum KONI Gianyar, I Wayan Latra menjelaskan. program andalan KONI Gianyar untuk event itu yakni Puslag. Bahkan sudah berjalan dari tahun lalu hingga saat ini. Total ada 391 atlet dari 47 cabang olahraga masuk dalam Puslag.
"Semuanya masih berjalan. Program kita (Puslag) dalam track yang baik. Tim kami terus melakukan pemantauan dan evaluasi berkala," ungkap Wayan Latra, Minggu (2/3).
Menurut Latra, program Puslag ini memang sepenuhnya digerakkan cabang olahraga. Yakni, tiap cabor menentukan lokasi latihan atlet masing-masing, dengan waktu latihan 12 kali sebulan untuk tiap cabor.
Lalu dalam setiap latihan, kata Latra, ada pemantauan dari tim yang dibentuk KONI Gianyar. Tim inilah yang menganalisa dan mengevaluasi perkembangan para atlet.
"Waktu latihan tiap cabor beda - beda. Tapi yang jelas itu berlangsung 3 kali sepekan, atau 12 kali dalam sebulan," kata Wayan Latra.
Lebih jauh Latra menyebutkan, program Puslag dijalankan karena memiliki target pada Porprov 2025 Bali, yakni meraih 60 medali emas atau lebih. Dengan torehan itu, Latra juga berharap dapat mendongkrak posisi dari Porprov sebelumnya, yang bertengger di posisi keempat.
"Harapannya bisa masuk tiga besar. Kalau Porprov 2022 itu hanya empat besar. Ya, kali ini ditarget masuk tiga besar," kata Latra, yang mantan Kapolsek Kuta Selatan dan Kabag Ops Polres Gianyar ini.
Raihan medali emas pada Porprov sebelumnya, kontingen Gianyar menargetkan 50 emas. Target itu tidak meleset dan bahkan lebih tiga emas, sehingga menjadi 53 emas. Kali ini, dengan melihat berbagai program dan persiapan para atlet, Latra mematok target 60 medali emas. Dia pun punya harapanpun sama bisa meraih lebih dari 60 emas. dar