ARTICLE AD BOX
Sebagai ketua baru, Senantara yang saat ini menjadi Anggota Komisi VI DPR RI ini siap menjalankan amanah tersebut.
"Kemarin, saya menerima SK sebagai Ketua DPW NasDem Bali dari Sekjen DPP NasDem, Hermawi Taslim dan dihadiri oleh Kakak Julie yang merupakan Ketua DPW NasDem Bali sebelumnya," ujar Senantara kepada NusaBali, Selasa (4/3). Nantinya, akan ada seremonial khusus di DPW NasDem Bali. Diagendakan Ketum DPP Partai NasDem, Surya Paloh bakal datang ke Pulau Dewata. "Mengenai waktunya, masih menunggu," kata Senantara.
Dia memegang posisi Ketua DPW NasDem Bali, karena perintah langsung dari Surya Paloh. Lantaran pada awal Pemilu 2024 lalu, Surya Paloh menegaskan siapa pun yang lolos sebagai Anggota DPR RI 2024-2029 dari daerah pemilihan (dapil) Bali akan memegang posisi tersebut. Senantara pun, sukses melangkah ke Senayan. Bahkan, dia satu-satunya kader yang lolos dari NasDem Bali.
Alhasil, Senantara adalah sosok yang berhasil ‘memecahkan telur’ sebagai Anggota DPR RI dapil Bali dari NasDem. Sebab, selama ini belum ada kader NasDem dari dapil Bali tembus menjadi Anggota DPR RI. Ketum DPP NasDem, Surya Paloh berpesan agar Senantara sebagai Ketua DPW NasDem Bali bisa membawa partai lebih baik lagi.
"Tentu, pesan Pak Ketum agar NasDem Bali di bawah kepemimpinan saya tumbuh dan berkembang," kata politisi yang juga pengusaha asal Desa Tembok, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini. Senantara menganggap pesan itu sebagai amanah sekaligus tantangan. Dia pun telah menyiapkan beberapa program. Antara lain, di bawah kepemimpinannya, minimal NasDem Bali akan mempertahankan jumlah Anggota DPR RI.
"Saya juga punya target meningkatkan jumlah Anggota DPR RI dari satu orang menjadi dua orang. Kemudian, jumlah kursi di kabupaten/kota dan provinsi meningkat pula," jelasnya. Diketahui, NasDem memiliki lima kursi di DPRD Kabupaten Karangasem, enam kursi di DPRD Kabupaten Buleleng, dua kursi di DPRD Kabupaten Klungkung.
Satu kursi di DPRD Kota Denpasar, dua kursi di DPRD Kabupaten Bangli dan satu kursi di DPRD Kabupaten Gianyar. "Di DPRD Gianyar juga ‘pecah telur’, karena saya ajak bergandengan tangan ketika mencalonkan diri di tingkat kabupaten dan DPR RI," imbuh pemilik salah satu Bank Perkreditan Rakyat (BPR) ini. Di DPRD Provinsi Bali, NasDem punya dua kursi. Satu kursi dari dapil Karangasem dan satu lagi dari Buleleng. Sementara di DPRD Kabupaten Jembrana, Badung dan Tabanan kosong. Guna mencapai target, Senantara telah menyiapkan langkah strategis.
Dia akan segera melakukan konsolidasi total. Kepengurusan partai baik di tingkat DPD (Kabupaten/Kota), DPC (Kecamatan) dan DPRt (Desa) akan dilengkapi. "Mudah-mudahan, tahun ini sudah lengkap. Jika lengkap, kami siap bekerja," terangnya. Dengan lengkapnya kepengurusan, lanjut Senantara, minimal ada induk di masing-masing tempat. Dengan begitu, mereka bisa memberikan informasi dan berjuang membesarkan partai.
"Jadi, kami akan melengkapi kepengurusan dahulu agar dimudahkan melakukan pergerakan," papar Senantara. Langkah selanjutnya, usai dilengkapi kepengurusan, mereka akan sering melaksanakan kunjungan ke daerah-daerah maupun desa sehingga masyarakat lebih mengenal NasDem. Diharapkan setelah lebih mengenal NasDem, masyarakat sayang. Senantara yakin, bila masyarakat sudah sayang mereka loyal dan memilih NasDem di Pemilu 2029 mendatang. "Intinya, jika sudah dipilih dan mewakili rakyat, kami jaga dan berikan feedback kembali ke masyarakat dengan meningkatkan hubungan yang lebih intens," ucap Senantara. 7 k22