Pemuda Nekat Ulah Pati Diduga Gara-gara Asmara

Peristiwa bunuh diri ini viral di media sosial. Dalam sebuah unggahan di sebuah akun Facebook disebutkan jika aksi nekat yang dilakukan RP diduga karena tekanan dari seseorang. Tak hanya itu, ada juga video yang memperlihatkan RP sempat meminum minuman yang diduga racun tikus. 

Kapolsek Banjar, Kompol I Gede Putu Semadi saat dikonfirmasi mengatakan peristiwa bunuh diri tersebut diketahui pada, Minggu (2/3) sekitar pukul 17.00 Wita. Peristiwa itu bermula saat kerabat RP yang bernama Komang AF,32, hendak memberi makan babi. 

“Kebetulan kandang babi ini lokasinya ada di bawah rumah korban. Saat menuju dapur untuk mengambil pakan babi, di situlah saksi mendapati korban sudah meninggal dunia dengan cara gantung diri,” jelas Kompol Semadi saat dikonfirmasi, Selasa (4/3) siang. Mendapati hal tersebut, AF kemudian memanggil kerabat lainnya untuk membantu mengevakuasi jasad korban. Mereka lalu menghubungi polisi. Kompol Semadi mengatakan, anggota Polsek Banjar segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP serta melakukan pemeriksaan luar jenazah.

Hasil pemeriksaan dari tim medis Puskesmas Banjar II, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah korban. Sebaliknya, tim medis menemukan tanda-tanda kematian yang umum akibat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. “Mengenai kabar yang beredar jika yang bersangkutan meninggal dengan cara minum racun tikus, itu tidak benar. Korban meninggal dengan cara gantung diri,” ujarnya.

Kompol Semadi juga menampik ihwal dugaan adanya intimidasi yang jadi penyebab aksi nekat korban melakukan bunuh diri. “Soal intimidasi tidak ada. Sesuai penjelasan dari pihak keluarga, diperkirakan yang bersangkutan ada masalah asmara,” tandasnya. 7 mzk