NPG Indonesia: Desain Rumah Pintar Jadi Tren Masa Depan Properti

Menurut data Bank BCA, generasi milenial lebih menyukai hunian bergaya modern-minimalis dengan struktur multifungsi yang mendukung berbagai kebutuhan. Rumah dengan desain ruang terbuka, pencahayaan alami, serta sistem rumah pintar yang dapat dikontrol melalui perangkat digital menjadi daya tarik utama.

Teknologi rumah pintar kian berkembang dan berperan penting dalam industri properti. Dengan fokus pada efisiensi energi, keamanan, serta otomatisasi, sistem ini mengubah cara penghuni berinteraksi dengan tempat tinggalnya. 

Data dari Statista memperkirakan bahwa pasar rumah pintar global akan mencapai USD 174,0 miliar pada 2025, dengan proyeksi pertumbuhan menjadi USD 250,6 miliar pada 2029. 

Sementara itu, Fortune Business Insights memprediksi nilai pasar rumah pintar akan meningkat dari USD 101,07 miliar pada 2023 menjadi USD 633,20 miliar pada 2032, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 22,9%.

General Manager NPG Indonesia, Evgeny Obolentsev, mengatakan bahwa desain rumah pintar kini menjadi salah satu faktor utama dalam keputusan pembelian properti, baik bagi pembeli lokal maupun mancanegara.

“Desain yang estetis tanpa mengesampingkan fungsionalitas dan kenyamanan, serta penerapan konsep keberlanjutan, menjadi kebutuhan utama. Oleh karena itu, kami sangat memperhatikan detail dalam mengembangkan proyek Ecoverse,” ujar Evgeny Obolentsev, Senin (3/3/2025).

Ecoverse adalah kompleks hunian yang terdiri dari 35 unit apartemen dan 16 unit townhouse dengan ketinggian 2 hingga 3 lantai. Mengusung konstruksi berkualitas tinggi yang selaras dengan alam, proyek ini berlokasi di Pantai Nyanyi, Tabanan—daerah yang dikenal dengan pantai berpasir hitam, ombak besar, dan panorama matahari terbenam yang menawan.

“Dedikasi kami dalam mendesain Ecoverse memastikan setiap detail dirancang untuk kenyamanan dan kepuasan penghuni,” lanjut Evgeny.

Menurutnya, Ecoverse bukan sekadar hunian, tetapi sebuah mahakarya arsitektur yang memperhatikan setiap aspek konstruksi, mulai dari pemilihan material, tata letak, hingga sentuhan akhir. Semua elemen dipilih dengan standar kualitas tinggi untuk menjamin daya tahan dan kenyamanan.

Fitur rumah pintar semakin memengaruhi nilai properti dan preferensi pembeli. Studi dalam Journal of Sustainable Real Estate menunjukkan bahwa rumah dengan fitur hemat energi memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Survei oleh The CE Shop mengungkapkan bahwa properti dengan teknologi pintar dapat meningkatkan harga jual hingga 5%.

Selain itu, laporan Security.org menemukan bahwa 75% calon pembeli bersedia membayar lebih untuk rumah yang sudah dilengkapi fitur pintar, sementara 70% secara aktif mencari properti dengan teknologi tersebut.

“Tren ini menunjukkan bahwa desain rumah pintar semakin menjadi faktor utama dalam pembelian properti. Konsumen kini menghargai efisiensi energi, keamanan, serta kenyamanan yang ditawarkan oleh teknologi rumah pintar,” kata Evgeny.

Selain desain dan fungsionalitas, NPG Indonesia juga mengutamakan keamanan dalam setiap proyeknya. Semua unit di Ecoverse dilengkapi dengan sistem penyiram api canggih, detektor asap, alarm kebakaran otomatis, serta sistem keamanan pintar yang memberikan perlindungan menyeluruh bagi penghuni.

“Rumah pintar adalah masa depan industri properti. Mengadopsi tren ini akan memberikan keunggulan kompetitif bagi pengembang dan manfaat jangka panjang bagi penghuni,” tutup Evgeny Obolentsev.