Lapas Singaraja Geledah dan Tes Urine Napi

17 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
Selain menggeledah, petugas juga melakukan tes urine. Penggeledahan dan tes urine ini dilakukan pasca satu orang narapidana (napi) Lapas Singaraja diamankan akibat mengotaki peredaran narkoba.

Kepala Lapas Singaraja, I Gusti Lanang Agus Cahyana Putra mengatakan, razia ini merupakan wujud dan komitmen Lapas untuk memerangi penyalahgunaan barang terlarang, seperti handphone dan narkoba di lingkungan Lapas. Penggeledahan rutin ini dilakukan dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban.

Kegiatan ini melibatkan petugas keamanan dan ketertiban Lapas. Razia dilaksanakan pada pukul 11.15 Wita mulai dari penggeledahan tiap kamar yang ada di Lapas Singaraja. Sasaran utamanya handphone dan narkoba. 

Gusti Lanang menyebut hal ini juga sebagai tindak lanjut arahan dari Direktur Jenderal (Dirjen) Pemasyarakatan Irjen Mashudi, mengenai sterilisasi barang-barang terlarang.

Adapun tes urine yang dilakukan menyasar lima orang warga binaan. “Yang dites urine hanya lima napi, kasus narkotika dan pembunuhan. Mereka ini yang kami curigai. Selain karena keterbatasan alat tes urine,” ujar dia, Rabu (5/3).

Ia mengungkapkan, hasil penggeledahan tidak ditemukan handphone maupun narkoba. Begitu juga napi yang disasar tes urine, hasilnya negatif. Seluruh warga binaan Lapas Singaraja kemudian diberi arahan mengenai ketaatan aturan di dalam Lapas. Salah satunya tidak menyelundupkan atau memasukkan barang yang dilarang di Lapas Singaraja.

“Kalau ada yang coba-coba, Lapas Singaraja tidak segan memberikan sanksi yang lebih tegas. Jadi harus ditaati aturan yang ada,” tegas dia.

Untuk diketahui, sebelumnya Polres Buleleng mengungkap kasus peredaran narkoba yang diduga melibatkan narapidana (napi) Lapas Kelas IIB Singaraja berinisial GW, 47. Pria asal Banjar Dinas Kelod Kangin, Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Buleleng, ini diduga mengatur peredaran narkoba dari dalam sel penjara. 7 mzk
Read Entire Article