Kemenangan Chelsea Dinodai Berakhirnya Rekor Cole Palmer

6 hours ago 2
ARTICLE AD BOX
Gol tunggal kemenangan Chelsea dicetak oleh bek Spanyol, Marc Cucurella, pada menit ke-60. Cucurella menerima umpan dari Enzo Fernández dan melepaskan tembakan rendah yang meluncur melewati kiper Leicester, Mads Hermansen. "Saya melihat kesempatan untuk menembak dan mencobanya. Biasanya saya tidak melakukannya, tapi kali ini berhasil. Kami meraih tiga poin dan akan terus berjuang untuk mencapai tujuan kami," ujar Cucurella setelah pertandingan.

Rekor Penalti Palmer Terhenti

Cole Palmer, yang sebelumnya memiliki rekor sempurna dalam eksekusi penalti di Liga Premier, gagal memanfaatkan peluangnya pada menit ke-22. Tembakan rendahnya ke arah kiri gawang berhasil ditepis dengan gemilang oleh Hermansen. Ini adalah kegagalan pertama Palmer dalam 13 kali eksekusi penalti di Liga Premier, menghentikan rekor murninya yang sebelumnya menempatkannya di atas legenda seperti Yaya Touré dan Dimitar Berbatov.

Palmer, yang mencetak 27 gol dan 15 assist musim lalu, sedang mengalami masa sulit dalam hal produktivitas. Pemain berusia 22 tahun itu telah gagal mencetak gol dalam delapan pertandingan terakhirnya di semua kompetisi. Meski demikian, pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menyatakan bahwa Palmer tidak terpengaruh oleh kekeringan golnya. 

"Dia baik-baik saja dan tetap bahagia. Ini adalah hal normal yang bisa terjadi selama musim berlangsung," kata Maresca.

Leicester Terus Terpuruk

Di sisi lain, Leicester City, yang kini dilatih oleh Ruud van Nistelrooy, terus terpuruk di zona degradasi. Tim asal Midlands itu hanya mampu melakukan tiga tembakan sepanjang pertandingan, dibandingkan dengan 20 tembakan yang dilepaskan Chelsea. Kekalahan ini membuat Leicester tertahan di posisi kedua dari bawah klasemen dengan 17 poin, enam poin di bawah zona aman.

Meski sempat terlihat berbahaya dalam serangan balik, terutama melalui kerja sama antara Bilal El Khannouss dan Jamie Vardy, Leicester gagal mencetak gol. Upaya terbaik mereka datang pada menit ke-86 melalui Ricardo Pereira, yang tembakannya masih bisa diamankan oleh kiper Chelsea, Robert Sánchez.

Kemenangan ini mengantarkan Chelsea ke posisi empat klasemen sementara dengan 49 poin, melampaui Manchester City yang kalah dari Nottingham Forest sehari sebelumnya. Chelsea kini hanya terpaut dua poin dari Forest di posisi ketiga dan 21 poin dari pemuncak klasemen, Liverpool.

Sebelum menghadapi Arsenal di akhir pekan depan, Chelsea akan lebih dulu menjamu Copenhagen di leg kedua babak 16 besar Liga Europa, Kamis (14/3). Chelsea membawa keunggulan agregat 2-1 dari leg pertama.

Dengan kemenangan ini, Chelsea berharap bisa mempertahankan momentum positif mereka dalam perburuan tiket Liga Champions musim depan. Sementara Leicester harus segera bangkit jika ingin menyelamatkan diri dari jurang degradasi.

Read Entire Article