Keluarga Penabrak Dikabarkan Datang ke Polres

Pengendara Vario DK 5487 MI, Ngakan Gede Darma Kusuma, 18, membonceng I Komang PWP, 15, terjatuh dan luka-luka. Komang PWP meninggal saat perawatan di RSUD Klungkung. Kabarnya, pengendara yang menabrak korban sudah datang ke Mapolres Klungkung, Selasa (4/3).

Saat terjadi kecelakaan diduga ada balapan liar atau trek-trekan di timur Jembatan Merah. Belum diketahui apakah korban hanya menonton atau ikut trek-trekkan. Jalan di proyek PKB, sekitar Jembatan Merah menjadi lokasi baru bagi aksi balap liar di Klungkung. Lokasi ini sering menjadi atensi kepolisian untuk patroli keamanan. Kecelakaan maut terjadi setelah mobil patroli Polres Klungkung melintas, sekitar 30 menit trek-trekkan dimulai. Kabar terbaru, pengendara yang menabrak Vario DK 5487 MI sudah datang ke Mapolres Klungkung, Selasa (4/3). Kasat Lantas Polres Klungkung AKP Untung Laksono seizin Kapolres Klungkung AKBP Alfons W P Letsoin mengaku masih melakukan penyelidikan. “Keluarga penabrak ada datang dan masih di kantor,” kata AKP Untung Laksono.

Pemberitaan sebelumnya, pengendara motor Vario DK 5487 MI, Ngakan Gede Darma Kusuma, 18, membonceng I Komang PWP terjatuh di Jembatan Merah areal proyek PKB eks galian C Desa Gunaksa. Korban terjatuh dari motornya akibat ditabrak dari belakang oleh pemotor yang belum diketahui identitasnya. Akibat kejadian itu, Ngakan Darma, warga Dusun Anjingan, Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung mengalami lecet di kepala. Komang Putra yang juga warga Dusun Anjingan mengalami luka pada kepala, kaki lecet, dan paha lecet. Komang PWP meninggal dalam perawatan di RSUD Klungkung. 7 wan