ARTICLE AD BOX
Direktur Utama MGPA Priandhi Satria, menegaskan pentingnya pelatihan ini dalam memastikan kelancaran GT World Challenge Asia 2025 pada Mei mendatang. Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen untuk memastikan seluruh tim yang bertugas memiliki pemahaman yang mendalam tentang keselamatan dan regulasi balap mobil. "Dengan standar yang tinggi dalam persiapan ini, kami optimis dapat menyelenggarakan GT World Challenge Asia 2025 dengan sukses dan memberikan pengalaman terbaik bagi pembalap serta seluruh pihak yang terlibat," terangnya melalui siaran pers yang diterima dari The Nusa Dua, Selaaa (4/3)
Dijelaskan, program pelatihan terdiri dari dua sesi utama yaitu In-Class Training dan Field Training. In-Class Training mencakup regulasi balap mobil nasional, prosedur evakuasi kendaraan yang aman, penggunaan alat komunikasi dalam balapan, arti bendera balap, serta teknik pemadaman api pada mobil yang terbakar. Sementara itu, Field Training difokuskan pada praktik langsung evakuasi pembalap saat terjadi insiden di lintasan. "Sebagai bagian dari komitmen terhadap pemberdayaan masyarakat sekitar, seluruh marshal yang bertugas berasal dari tenaga kerja lokal. Selain itu, kami juga menggandeng instansi terkait seperti tim medis, basarnas dan lainnya," rincinya
Dengan adanya pelatihan ini, dia berharap seluruh peserta dapat meningkatkan keterampilan serta kesiapan dalam menangani berbagai situasi di lintasan. Apalagi pelatihan ini melibatkan mendapatkan bimbingan langsung dari Taqwa Suryo Swasono, pemilik Bengkel Spesialis Performa Garden Speed serta pengurus IMI Pusat selama dua periode (10 tahun) sebagai Direktur Teknik Olahraga Mobil. Selain itu, sesi pelatihan juga dipandu oleh Michael A. Andries, penggagas Bengkel Spesialis Mesin Balap M Tuning, yang memberikan materi seputar teknis otomotif. "Adapun pesertanya terdiri dari 5 Chief Rescue & Recovery Marshal, 6 Chief Track Maintenance, 7 Racing Committee, serta 20 Chief Sector Marshal. Ya, langkah ini menjadi bagian dari upaya memastikan GT World Challenge Asia 2025 berjalan lancar," pungkasnya. 7 dar