Ibu Rumah Tangga Ngaku Dibegal di Jalan Raya Buahan

GIANYAR, NusaBali

Video ibu rumah tangga yang melintas di pertigaan Jalan Raya Buahan, Kecamatan Payangan, Gianyar viral di media sosial. Perempuan itu mengaku dibegal. Menindaklanjuti video itu, Babinsa Desa Puhu Kecamatan Payangan Serma I Gusti Kompyang Surya AP bersama Bhabinkamtibmas melaksanakan kunjungan dan penyelidikan terhadap korban Ni Wayan Duryani, Rabu (5/3). 

Menurut keterangan korban, sekitar pukul 05.00 Wita, berangkat dari rumah untuk membeli jajan upacara di warung kawasan Banjar Semaon. Karena tidak mendapatkan barang yang dicari, dia melanjutkan perjalanan ke Banjar Ponggang dan akhirnya memutuskan menuju Pasar Payangan. Setiba di Simpang Tiga Giri Kusuma, korban didatangi oleh dua orang pelaku yang berboncengan menggunakan motor Supra. Salah satu pelaku menepuk tangan korban dan menodongkan senjata tajam sembari berkata, “Gek… Gek… mareren Gek…” (Dik… Dik… berhenti Dik…). 

Korban yang merasa terancam berusaha melarikan diri, namun pelaku sempat menggoreskan pisau ke perutnya saat keduanya masih dalam posisi berkendara. Korban yang shock akhirnya berhenti di sekitar Hotel Pramana. Beruntung, seorang warga melintas dari arah hotel membuat pelaku panik dan langsung melarikan diri ke selatan. Setelah memastikan situasi aman, korban melanjutkan perjalanan ke Pasar Payangan. Dalam kejadian ini, korban hanya mengalami robek pada pakaian tanpa luka fisik, namun trauma akibat insiden tersebut. Kasus ini telah ditangani Polsek Payangan untuk penyelidikan lebih lanjut. 

Kapolsek Payangan AKP Putu Mulyatra mengatakan sudah mengirim anggota untuk menemui korban. “Itu belum bisa dipastikan. Korban mengaku kena pisau. Setelah kami cek, tidak ada bekas luka,” ungkap AKP Mulyatra. Meski begitu, polisi tetap memberikan pelayanan untuk menelusuri kasus tersebut. “Kami periksa para saksi dan mengecek CCTV di sekitar wilayah itu. Kami cari tahu kendaraan yang dicurigai,” jelasnya. Sebagai upaya preventif, kepolisian juga menggelar sidak penduduk ke sejumlah desa di Payangan. “Kami menggelar sidak duktang. Ini untuk mengantisipasi gangguan keamanan menjelang Idul Fitri,” ujar AKP Mulyatra. 7 nvi