ARTICLE AD BOX
Tatap muka dilaksanakan di halaman Kantot Bupati Bangli, Selasa(4/3)sore. Diawali dengan persembahyangan bersama di Padmasana Kantor Bupati Bangli. Selanjutnya dilakukan acara makan bersama. Hidangan untuk santap bersama, diantaranya nasi yasa dibawa sendiri masing-masing ASN. Hal itu sebagai wujud langkah efisiensi.
Dalam sambutannya, Bupati SN Sedana Arta menyatakan acara tatap muka yang dilaksanakan ditetapkan sebagai tonggak periode kedua pasangan (bupati-wakil bupati) Sang Nyoman Sedana Arta- I Wayan Diar di Kabupaten Bangli. “Sebagai tonggak tentu kita ingin, ada sesuatu yang kita lakukan untuk lebih muda mengingat,” ujarnya.
Acara tatap muka dan persembahyangan bersama itu dalam rangka menyatukan semangat jengah yang selalu digelorakan untuk membangun Kabupaten Bangli.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sedana Arta menegaskan bahwa Bupati dan Wakil Bupati merupakan bupati dan wakil bupati bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bangli. “Itu artinya kalau kemarin saat menjadi calon bupati dan wakil bupati, itu di lingkungan kita pasti ada perbedaan-perbedaan. Di lingkungan desa adat, di lingkungan banjar, ASN,di lingkungan OPD pasti ada perbedaan-perbedaan pilihan,’ ujarnya. Apalagi calonnya ada 3 pasang.
Karena itu sejak Bupati dan Wakil Bupati dilantik, sumpah jabatan yang disampaikan adalah melayani seluruh masyarakat Kabupaten Bangli, tanpa membeda-bedakan pilhan sebelumnya.” Kami sudah mulai sebenarnya pada periode pertama pasangan ini,” ujarnya.
Bupati Sedana Arta mengatakan meskipun sudah banyak yang dilakukan pada periode I, namun belum semua kebutuhan Kabupaten Bangli bisa dipenuhi pada periode pertama.” Masih ada stunting, masih ada kemiskinan ekstrem,” ujarnya.
Sebelumnya, kepada awak media Bupati Sedana Arta mengatakan pembangunan Bangli harus selaras dengan visi dan misi Presiden yakni Asta Cita dan visi dan misi Pembangunan Bali yang tertuang tertuang dalam Perda 100 tahun Haluan Pembangunan Bali Era Baru serta visi dan misi yang menjadi prioritas pembangunan Bangli. “Sebelumnya kita telah banyak melakukan pembangunan, dan tentu bila ada yang belum selesai akan kita lanjutkan sesuai kenutuhan masyarakat Bangli,” katanya.
Sebut Sedana Arta, program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga akan selalu didukung , selain isu nasional lainnya seperti pencegahan stunting, kemiskinan ekstrem dan pengadaan air bersih di Kabupaten Bangli. “Perbaikan infrastruktur tentu harus terus kita perjuangkan lintas kabupaten, khususnya dengan Bapak Gubenrur Bali,” katanya.
Terkait efisiensi yang dicanangkan pemrintah pusat, Bupati SN Sedana Arta menyatakan semangat tersebut patut diapresiasi.” Langkah-langkah yang diambil Pak presiden adalah sebuah langkah inovasi jadi wajib kita laksanakan. “Dengan efiisiensi tentunya tidak melemahkan semangat jengah, namun justru dengan efisiensi capaian pembangunan tetap bisa kita adakan,” tandasnya.
Untuk itu, kata dia, efisiensi perjalan dinas (Perdin), Alat Tulis Kantor (ATK) serta efisiensi sermonial harus mulai digeloarakan di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). “Bahan-bahan retreat sempat saya baca, bahwa gaji dan TPP adalah komponen untuk meningkatkan kesejahteraan ASN di seluruh Indonesia," ungkapnya.
Dia lanjut menambahkan, sejatinya di Kabupaten Bangli telah melakukan langkah efisiensi tersebut. “Kawan-kawan bisa bongkar APBD Bangli. Semenjak saya dilantik tahun 2018 efisiensi telah kita lakukan. Hal ini langkah wajib yang kita lakukan, namun hal ini jangan mengendurkan semangat melainkan menjadi penambah semangat dan jengah membangun Bangli,” ujar Bupati SN Sedana Arta.@K17