ARTICLE AD BOX
Sementara dalam sambutannya Bupati Gusti Putu Parwata didampingi Wabup Pandu Prapanca Lagosa mengungkapkan akan memprioritaskan program kerjanya untuk melakukan pembenahan pelayanan di RSUD Karangasem dan membenahi organisasi perangkat daerah (OPD). Dia menilai pelayanan selama ini kurang optimal, termasuk pelayanan BPJS Kesehatan.
Bupati Gusti Parwata tidak merinci persoalan yang terjadi di RSUD Karangasem, namun sebelumnya Senin (3/3) dia sempat memantau pelayanan sambil ngecek pasien demam berdarah. Hasil pantauannya itu dapat masukan terkait pelayanan di RSUD Karangasem. Saat itu dia melihat langsung kondisi UGD, memantau pasien demam berdarah di Gedung Wijaya Kusuma, MCK pasien ditemukan kurang standar, dan informasi banyak pasien dirujuk ke rumah sakit lain.
Bupati Gusti Parwata mencanangkan salah satu prioritas program kerjanya di bidang kesehatan, di samping program pendidikan, penanggulangan kemiskinan, penyediaan infrastruktur dan yang lainnya. Sehingga menjadi bagian integral dengan Provinsi Bali dan nasional seiring dengan visi dan misi Provinsi Bali yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui pola pembangunan semesta berencana sesuai arahan haluan pembangunan Bali masa depan 100 tahun Bali Era Baru 2025-2125.
“Dalam menyusun APBD harus transparan, partisipatif dan efisien untuk kesejahteraan masyarakat Karangasem, dengan memperhatikan hasil reses DPRD kemudian diakomodir sesuai kemampuan keuangan daerah,” ungkapnya. Guna memenuhi semua program itu, semua pimpin OPD harus bekerja lebih keras untuk meningkatkan pendapatan asli daerah. Sehingga tiga misi bisa berjalan optimal, yakni menyelenggarakan tata kelola pemerintahan yang bersih, pembangunan yang aman dan unggul melalui ketahanan pangan, sosial kemasyarakatan yang nyaman, dan harmonis dengan lingkungan, alam adat dan budaya.
Nantinya diharapkan akan tercapai implementasi dari visi dan misi Karangasem yang AGUNG (Aman, Gigih, Unggul Nyaman dan Gemah Ripah Loh Jinawi).
Dalam kesempatan itu, Bupati Gusti Parwata juga berterima kasih kepada mantan Bupati Karangasem I Gede Dana dan Wakil Bupati I Wayan Arta Dipa atas dedikasi dan pengabdiannya telah mampu memberikan yang terbaik buat Karangasem. “Semua capaian yang diraih nantinya akan jadi pijakan untuk melanjutkan pembangunan 5 tahun ke depan,” imbuh Bupati Gusti Parwata. Saat serah terima jabatan kemarin mantan Bupati I Gede Dana menyerahkan memori kepada Bupati Gusti Parwata disaksikan pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, pimpinan OPD dan undangan lainnya.
Bupati Karangasem periode 2021-2025 I Gede Dana berharap agar program yang di rintis dilanjutkan, "Terutama program antar jemput pasien gratis. Begitu juga, program adat, seni dan budaya. Kalau dipandang baik agar dilanjutkan," jelas Gede Dana. Di samping itu, ada beberapa program yang belum dituntaskan selama dirinya menjabat Bupati Karangasem sedapat mungkin agar dilanjutkan juga. Sementara terkait pelayanan di RSUD Karangasem yang disoroti Bupati Gusti Parwata, Direktur RSUD dr I Gede Yuliasena mengatakan dalam waktu dekat melakukan perbaikan instalasi ruang jenazah.
"Tahun ini instalasi ruang jenazah diperbaiki agar mampu menampung maksimal 20 jenazah, sebelumnya hanya mampu menampung 14 jenazah," ujarnya. Mengenai adanya informasi sejumlah dokter spesialis sering meninggalkan jam kerja semasih bertugas, Kepala Bidang Pelayanan RSUD Karangasem dr I Komang Wirya mengatakan pihaknya sudah terbitkan surat edaran tentang jam kerja kepada semua pegawai RSUD. Semua pegawai wajib berada di lingkungan RSUD saat jam kerja. 7 k16