Bale Paselang di Pura Penataran Besakih Dipugar

17 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
Pamucuk Paiketan Pamangku Pura Besakih Jro Gde Artayasa mengatakan, Bale Paselang merupakan salah satu palinggih yang dipugar. Nantinya bale ini beratap ijuk. Kepada NusaBali, Jro Gde Artayasa memaparkan hal itu usai melakukan pemantauan di Pura Penataran Agung Besakih, Banjar Besakih Kangin, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Rabu (5/3).

Jro Gde Artayasa jadi pamucuk paiketan pamangku, sesuai paruman Desa Adat Besakih, Nomor 13/DAB/II/2024, per 7 Februari 2024, menambahkan pemugaran di Mandala II, untuk beberapa palinggih. Setelah sebelumnya tuntas memugar dua palinggih, di sebelah barat Palinggih Padma Tiga, Bale Pepalik dan Bale Tegeh, berlanjut memugar Bale Paselang.

Agenda pemugaran palinggih di Mandala II, selain Bale Pepelik,  Bale Tegeh dan bale Paselang, juga Bale Gajah atau Bale Pawedaan, meru tumpang solas (tingkat 11) sebagai stana Ida Bhatara Manik Maketel, meru tumpang sia (tingkat 9) stana Ida Bhatara Bagus Kubakal, bale gong, dan Bale Agung.

Sebelum memulai pemugaran palinggih telah menggelar upacara ngingsirang pratima dan pralingga Ida Bhatara, pada Tilem Kapitu, Anggara Kliwon Dukut, Selasa (28/1).

Jro Gde Artayasa mengatakan, perbaikan palinggih di Mandala II satu paket dengan di Mandala I, terdiri dari: bale pengambuhan, di mana bale tersebut sebagai tempat mementaskan tari gambuh, bale palegongan tempat mementaskan tari legong dan bale pegat atau bale yang terbelah dua.

Biaya pemugaran palinggih, bersumber dari dana punia umat, dari dana BKK (bantuan keuangan khusus) Pemprov Bali, dan sumber dana lainnya. Dikatakan, Bale Paselang itu, tempat prosesi terakhir Karya Ida Bhatara Turun Kabeh, setelah upacara ayun widhi dilaksanakan di Bale Gajah.

Prosesi Ida Bhatara-Ida Bhatari tedun ke Bale Paselang diwujudkan secara fisik dengan nedunang seluruh pralingga dan pratima Ida Bhatara, dengan kurban kebo anggrek wulan, sebagai titih mahmah. 

Semua palinggih yang dipugar secara bertahap katanya, target tuntas sebelum Karya Agung Ida Bhatara Turun Kabeh, Saniscara Wage Julungwangi, Sabtu (12 April 2025).  

Sebab, pemugaran di Mandala I dan Mandala II merupakan yang terakhir. Sedangkan, perbaikan palinggih di Mandala III, Mandala IV, Mandala V, Mandala VI dan Mandala VII, telah tuntas dilakukan sebelumnya dan telah pula diplaspas.

Sehingga jika palinggih di Mandala I dan Mandala II selesai dipugar, berlanjut upacara mlaspas palinggih. Maka palinggih di tujuh mandala yang ada di Pura Penataran Agung Besakih tuntas diperbaiki.

Khusus di Mandala II, sebelumnya telah memugar tiga candi gelung, yang disambar petir tahun 2021.7k16
Read Entire Article