ARTICLE AD BOX
"Ini memang sangat berarti, tetapi tujuannya menempatkan diri kami dalam posisi yang kuat untuk lolos ke babak berikutnya," ujar Arteta.
Kemenangan telak ini menjadi rekor kemenangan tandang terbesar dalam fase gugur Liga Champions. Arsenal tampil menggila dengan gol-gol dari Jurrien Timber, Ethan Nwaneri, Mikel Merino, Leandro Trossard, serta Martin Odegaard yang mencetak dua gol. Riccardo Calafiori melengkapi kemenangan bersejarah The Gunners, sekaligus menorehkan kekalahan terbesar sepanjang 112 tahun sejarah PSV.
"Untuk mencapai tonggak sejarah yang benar-benar berarti, kami harus naik ke level yang jauh lebih tinggi. Tim ini telah melakukan banyak hal yang belum pernah dilakukan selama bertahun-tahun atau bahkan dalam sejarah klub. Tapi itu bukan yang kami inginkan. Kami ingin lebih dari ini, kami ingin meraih trofi," kata pelatih asal Spanyol itu.
Kemenangan besar itu jadi modal penting Arsenal saat menjamu PSV Eindhoven pada leg kedua untuk perebutan tiket perempatfinal Liga Champion 2024 - 2025.
Arsenal sempat kesulitan mencetak gol dalam empat laga sebelumnya, hanya mengemas dua gol akibat absennya Kai Havertz, Gabriel Jesus, Bukayo Saka, dan Gabriel Martinelli karena cedera. Namun, mereka justru tampil ganas di laga ini dengan produktivitas yang sulit diprediksi. Meski puas dengan kemenangan ini, Arteta mengingatkan timnya untuk tetap rendah hati dan fokus pada tantangan berikutnya.
Arsenal kini di posisi ideal untuk melaju ke perempatfinal, namun Arteta memastikan mereka tidak akan terlena. Laga leg kedua di Emirates Stadium akan menjadi ujian konsistensi bagi The Gunners dalam perjalanan mereka mengincar trofi Liga Champions musim ini. ant