ARTICLE AD BOX
Almarhum berakhir jadi Kepala Wilayah (Kawil) Sidha Karya tahun 2017. Namun para Kepala Wilayah se-Kecamatan Sidemen, masih tetap menjalin komunikasi. Paguyuban menyerahkan tali asih kepada istri almarhum, Ni Wayan Putu Mariani.
Mariani menuturkan sang suami sempat mengalami kecelakaan jatuh dari sepeda motornya, tahun 2020 sehingga menyebabkan sakit hingga tidak bisa bangun karena lumpuh. Saat jatuh mengalami saraf kejepit di bagian pinggangnya, sempat berobat di rumah sakit selama sebulan, tidak ada perubahan.
Almarhum jatuh di Banjar Sukahat, Desa Talibeng, Kecamatan Sidemen, tepatnya di depan Pura Puseh, Desa Adat Sukahat. Menjabat sebagai Kepala Wilayah Sidha Karya, masa bhakti 2006-2011 dan 2011-2017. Almarhum meninggal di rumahnya, Senin (3/3) pukul 08.00 Wita. "Rencananya dikremasi di Krematorium, Punduk Dawa, Kecamatan Dawan, Klungkung, Wraspati Paing Kulantir, Kamis (6/3)," jelasnya.
Almarhum meninggalkan seorang istri atas nama Ni Wayan Putu Mariani, 4 anak, dan 4 cucu. Sejak almarhum kecelakaan, Mariani sibuk melayani sang suami. Sehari-hari dia hanya bekerja sebagai tukang tenun.
Ketua Paguyuban I Ketut Sulendra mengatakan, selama ini sebanyak 51 Kepala Wilayah se-Kecamatan Sidemen selalu kompak dan solid. Baik dalam menyuarakan aspirasi pelayanan kependudukan, maupun masuka duka. "Kami datang untuk turut menyampaikan duka cita, agar keluarganya yang ditinggalkan tabah menghadapi cobaan itu," jelas Sulendra, yang jadi Kepala Wilayah Cegeng, Desa Kerta Bhuana, Kecamatan Sidemen.
Sulendra mengatakan, usai almarhum kecelakaan Paguyuban Kepala Wilayah Kecamatan Sidemen, sempat menengok ke rumahnya, memberikan motivasi. Saat itu almarhum berbaring di kamar tidurnya tidak bisa bangun.7k16