Siswa Belum Kompak Nyanyikan Indonesia Raya

“Namanya juga baru mengawali, sehingga siswa belum kompak menyanyikannya. Sebab mereka tidak dikoordinasikan dirigen,” ujar Wakasek Humas SMKN 1 Amlapura I Gede Subrata, dihubungi di ruang kerjanya, Jalan Veteran, Amlapura, Rabu (12/3).

Untuk diketahui, setiap siswa wajib menyanyikan lagu Indonesia Raya, tiap jam 10.00 Wita, dilanjutkan pengucapan naskah Pancasila. SMKN 1 Amlapura menaungi 2.016 siswa, masing-masing kelas X sebanyak 755 siswa, kelas XI sebanyak 690 siswa dan kelas XII sebanyak 571 siswa, terbagi 6 jurusan teknik kendaraan ringan, teknik bisnis sepeda motor, asisten keperawatan, akomodasi perhotelan, tata boga dan kecantikan.

Pantauan NusaBali, di SMAN 2 Amlapura, saat siswa menyanyikan lagu Indonesia Raya di setiap kelas, setiap jam 10.00 Wita, juga belum sepenuhnya kompak. Walau ada guru yang mengawasinya. “Masih butuh penyesuaian, karena baru mengawali,” kata Kasek SMAN 2 Amlapura I Wayan Puja Astawa.

Sedangkan di SMAN 1 Amlapura, menurut Kasek I Ketut Marta Ariana, mengatakanmenyanyikan lagu Indonesia untuk semua siswa wajib dilakukan. “Sudah kompak, karena sudah dipandu dengan mengumandangkan lagu Indonesia Raya melalui rekaman, siswa tinggal mengikuti saja,” jelas Marta Ariana.

Sebab, kata Marta Ariana, menyanyikan lagu Indonesia Raya merupakan salah satu bagian terpenting untuk menggelorakan semangat patriotisme kepada siswa sebagai generasi muda.

Walau lagu yang diciptakan, Wage Rudolf Supratman, telah dinyanyikan di setiap apel bendera, dan acara-acara penting, perlu digelorakan lagi mengingat merupakan salah satu titik kelahiran bangsa Indonesia, menjadi identitas bangsa.

Lagu itu yang pertama kali dinyanyikan, 17 Agustus 195, ketika Indonesia dinyatakan merdeka. Lagu Indonesia Raya itu umumnya hanya dinyanyikan, satu stanza, padahal lagu kebangsaan Indonesia itu memiliki tiga stanza.7k16