SBY: Dialog Roh dari Demokrasi

12 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
“Dialog itu roh dari demokrasi. Jika pemimpin berpikir sesuatu, tetapi rakyat berpikir hal yang berbeda dan tidak ada titik temu, tentu ini tidak baik. Karena itu, komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat harus terus ditingkatkan,” kata SBY, sebagaimana keterangan diterima di Jakarta, Jumat (7/3).

Dia mengingatkan, demokrasi yang sehat membutuhkan dialog antara pemerintah dan rakyat. Menurut dia, komunikasi yang terbuka antara pemimpin dan masyarakat berperan penting agar kebijakan yang diambil tetap selaras dengan harapan publik.

SBY mengakui dinamika demokrasi di Indonesia mengalami pasang surut. Menurut dia, setiap negara memiliki idealisme dan sistem politik yang terus berkembang seiring dengan tantangan zaman. Namun begitu, dia menekankan, demokrasi mesti tetap menjunjung prinsip kekuatan rakyat (power of the people) dan mengakomodasi aspirasi masyarakat.

SBY juga membandingkan perkembangan demokrasi di Indonesia dengan negara-negara lain yang dianggap sebagai panutan demokrasi. Ia menyebut bahkan negara besar mengalami tantangan dalam menjaga sistem demokrasi mereka. “Banyak kejadian di dunia dalam 5–10 tahun terakhir yang menunjukkan bahwa negara-negara besar pun mengalami kemunduran dalam demokrasi mereka. Hal ini harus menjadi pembelajaran bagi Indonesia agar tidak terjebak dalam dinamika serupa,” ujar SBY.

Dia pun mengaku optimistis dengan arah demokrasi Indonesia ke depan. Indonesia, dalam kacamata SBY, memiliki potensi besar untuk senantiasa maju asalkan para pemimpinnya memiliki visi kuat, integritas tinggi, dan mampu mengelola negara dengan baik. “Indonesia adalah negara penuh harapan. Saya masih punya harapan yang baik bagi negeri ini. Masa depan Indonesia harus dipastikan tetap cerah, bukan sebaliknya. Namun, untuk mencapai Indonesia Emas 2045, kita harus memahami syarat dan tantangan yang harus dilewati,” ujar pendiri Partai Demokrat, ini.n ant
Read Entire Article