KA Kertanegara Tabrak Truk, Masinis Luka, Satu Tewas

3 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
Salah satu penumpang KA Kertanegara, Didik Sulistyo, mengisahkan detik-detik kecelakaan yang mengejutkan. Saat itu, ia tengah berada di gerbong restorasi memesan teh. “Tiba-tiba kereta berguncang keras dan saya terlempar dari tempat duduk,” ujarnya.

Didik segera keluar dari gerbong dan mendapati bahwa kereta api yang ditumpanginya bertabrakan dengan truk bermuatan pupuk. Bagian depan lokomotif rusak parah dan terjepit bak truk, sementara badan truk terpental sekitar 10 meter dari lokasi tabrakan. “Kondisinya cukup parah. Lokomotif berhenti sekitar 100 meter dari titik tabrakan. Bau pupuk juga sangat menyengat,” ungkapnya.

Ia menyebut, masinis mengalami luka pada bagian kaki dan telah dievakuasi dalam kondisi patah tulang. Sementara itu, satu korban dari pihak truk dilaporkan meninggal dunia. “Belum jelas itu sopir atau keneknya. Tapi sudah dievakuasi,” tambah Didik.

Selain menyebabkan kerusakan pada lokomotif, insiden ini juga membuat rel kereta api anjlok. Hingga berita ini ditulis, penumpang masih berada di dalam kereta sembari menunggu proses evakuasi dan penggantian lokomotif.

Petugas dari kepolisian, PT KAI, serta warga setempat tampak berada di lokasi untuk mengamankan situasi dan mengevakuasi badan truk yang kini telah dipindahkan ke tepi jalur.

Menanggapi insiden ini, Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul menyampaikan keprihatinan mendalam. “Tidak hanya menyebabkan kerusakan sarana dan gangguan operasional perjalanan KA, insiden ini juga menyebabkan awak KA mengalami luka-luka,” kata Rokhmad dalam keterangan resminya.

Ia juga kembali mengingatkan masyarakat agar lebih disiplin dalam berlalu lintas, khususnya saat melintasi perlintasan sebidang tanpa palang pintu. “Kami terus mengimbau agar masyarakat mematuhi rambu-rambu demi keselamatan bersama. Perlintasan sebidang sangat berisiko tinggi jika tidak diwaspadai,” tegasnya.

KA Kertanegara merupakan kereta api jurusan Malang–Purwokerto yang berangkat dari Stasiun Malang pukul 08.25 WIB. Hingga kini, belum ada informasi resmi terkait kelanjutan perjalanan para penumpang pasca-insiden ini. *ant

Read Entire Article